Seorang Wanita dan Bayinya Diinjak Gajah hingga Tewas di Taman Nasional Zimbabwe

- 5 Januari 2022, 12:52 WIB
Ilustrasi gajah, di Zimbabwe gajah menewaskan seorang ibu dan bayi.
Ilustrasi gajah, di Zimbabwe gajah menewaskan seorang ibu dan bayi. /Publiktanggamus.com/Pixabay/ajoheyho

PR DEPOK - Seorang wanita dan bayinya diinjak gajah di Taman Nasional Zimbabwe.

Wanita tersebut bersama bayinya yang masih berusia tiga bulan itu di tenggara Zimbabwe telah diinjak-injak sampai tewas oleh seekor gajah.

Insiden itu terjadi ketika wanita 23 tahun dari distrik Chipinge pedesaan membawa anaknya untuk mengunjungi kerabat.

Baca Juga: Persib Pasang Target Maksimal Lawan Persita Tangerang, Ini Jadwal Pertandingan Pangeran Biru pada Januari 2022

Mereka sedang melakukan perjalanan tahun baru dan kembali ke rumah ketika mereka bertemu dengan kawanan gajah.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman New Straits Times, bahwa Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe (Zimparks), mengatakan seekor gajah kemudian tiba-tiba menyerang dan membunuh ibu dan bayinya.

Konflik antara manusia dan satwa liar merupakan masalah yang signifikan di daerah terpencil di Zimbabwe.

Baca Juga: Pensiunan Polri Ditemukan Tewas di Jakarta, Sebelumnya Sempat Dibuntuti Oknum Diduga Debt Cellector

Masalah tersebut disebabkan karena populasi gajah yang tinggi di negara itu.

Menurut laporan, bahwa 40 orang telah terbunuh antara Januari hingga Oktober tahun 2020.

Hal tersebut karena populasi daya dukung Zimbabwe hanya mampu untuk sekitar 45.000 gajah.

Baca Juga: Terawang Fuji dan Chika Sebenarnya Diam-Diam Bersaing, Denny Darko: Ada Rasa-Rasa Insecure

Pihak berwenang di negara Afrika bagian selatan itu memperkirakan bahwa jumlah mamalia itu saat ini mencapai kurang lebih 100.000 ekor.

Zimbabwe memiliki populasi gajah terbesar kedua di benua itu setelah Botswana yang memiliki sekitar sepertiga dari 415.000 gajah Afrika yang tersisa.

Sementara itu, populasi gajah di Zimbabwe terus meningkat setiap tahun.

Baca Juga: Persib Langsung Mainkan David da Silva dan Bruno Cantanhede Saat Jumpa Persita Tangerang

Jumlah gajah di Zimbabwe telah mengalami kenaikan cukup banyak dari 84.000 ekor pada 2014.

Padahal, daya dukung negara itu hanya mampu untuk sekitar 45.000 gajah.

Adapun Pemerintah Zimbabwe telah berencana untuk melakukan pembunuhan massal gajah untuk mengurangi populasinya.

Baca Juga: Arti Status Insentif Kartu Prakerja Sedang Diproses pada Dashboard www.prakerja.go.id

Hal tersebut karena populasi gajah yang tumbuh menimbulkan risiko bagi hewan lain dengan menyebabkan kerusakan habitat.

Kemudian adanya peningkatan interaksi manusia-satwa liar yang berbahaya, dengan laporan kematian dalam beberapa tahun terakhir ini.

Namun, rencana tersebut ditentang oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) di negera tersebut.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: New Straight Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah