China Uji Coba Matahari Buatan, Suhunya 5 Kali Lebih Panas dari Matahari Sungguhan

- 4 Januari 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi matahari.
Ilustrasi matahari. /Pixabay/Pexels

PR DEPOK - China tengah gencar melakukan uji coba terhadap matahari buatannya yang diberi nama Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST).

Matahari buatan ini dapat menyala dengan suhu yang sangat panas yakni mencapai 70 juta derajat celcius. Sedangkan suhu pada inti matahari mencapai 15 juta derajat celcius.

Para peneliti menargetkan benda tersebut bisa membantu manusia memanfaatkan kekuatan fusi nuklir. 

Baca Juga: Cerita Bayi Kembar di California yang Lahir Beda 15 Menit tetapi Berbeda Tahun

Tujuan utamanya, EAST bisa menjadi energi tak terbatas dan mampu meniru reaksi ilmiah yang secara alami terjadi di dalam tubuh matahari.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New York Post, suhu EAST lima kali lebih panas dari matahari sungguhan.

Bahan bakar yang digunakan EAST yakni gas hidrogen dan deuterium.

Baca Juga: Hidup Miskin, Kesejahteraan Pembelot yang Kembali ke Utara Usai Menetap 1 Tahun di Korea Selatan Dipertanyakan

Peneliti dari China Academy of Sciences Plasma Physics Institute, Gong Xianzu mengatakan berdasarkan uji coba terakhir, matahari buatan itu mampu beroperasi selama 1.056 detik atau 17 menit 36 detik.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x