Penyelenggara mengatakan mereka memprediksi adanya kasus Covid-19 di Olimpiade, tetapi juga menyatakan keyakinannya pada rencana mereka.
Baca Juga: Kim Mi Soo Pemain Drakor Snowdrop Meninggal Dunia, Agensi Minta Netizen Tidak Membuat Rumor Buruk
Selain Covid-19, persiapan Olimpiade telah dibayangi oleh boikot diplomatik Olimpiade oleh negara-negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Australi.
Mereka memboikot sebagai protes atas catatan hak asasi manusia Tiongkok di Xinjiang dan Hong Kong, yang berarti mereka tidak akan mengirim pesan politik atau perwakilan diplomatik.
Tiongkok menyangkal adanya pelanggaran hak asasi manusia dan mendesak negara-negara untuk berhenti mencampuri urusan dalam negerinya dan menghentikan politisasi olahraga.***