PR DEPOK – Jelang satu bulan menuju Olimpiade Musim Dingin Beijing, penyelenggara di Tiongkok dilaporkan telah memulai operasi tertutup untuk mencegah wabah Covid-19 di antara para peserta.
Tujuan operasi tersebut adalah agar informasi terkait Covid-19 di antara para peserta Olimpiade Musim Dingin tidak bocor ke masyarakat umum di Tiongkok.
Olimpiade yang akan dibuka pada 4 Februari itu berlangsung saat dunia bergulat dengan varian Omicron yang sangat mudah menular.
Sementara itu, Tiongkok, tuan rumah Olimpiade kali ini, memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap Covid-19 dan melaporkan hanya segelintir kasus Omicron.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Kamis, 6 Januari 2022: Dewi Rindu Siap Temani Anda di Pukul 19.45 WIB
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, penyelenggara mengatakan bahwa operasi itu berarti peserta hanya dapat pergi jika mereka keluar dari negara itu atau menjalani karantina.
Operasi itu telah diaktifkan seperti yang direncanakan pada Selasa lalu, hari yang sama ketika Presiden Xi Jinping mengunjungi beberapa fasilitas Olimpiade.
Xi Jinping menyatakan keyakinan yang kuat bahwa staf Olimpiade akan terus melakukan pekerjaan dengan baik dalam semua persiapan.
Baca Juga: KPK Gelar Operasi Tangkap Tangan di Kota Bekasi, Siapa Pihak yang Diamankan?