Ratusan Ribu Kerang Mati hingga Matang Pantai Selandia Baru Akibat Gelombang Panas

- 18 Februari 2020, 15:35 WIB
ILUSTRASI kerang
ILUSTRASI kerang /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan ribu kerang seakan-akan sudah dimasak sampai matang di sebuah pantai di Northland, Selandia Baru. Para ahli mengungkap bahwa fenomena ini terjadi akibat krisis iklim berupa gelombang panas yang semakin cepat.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian, kematian massal di Northland dipicu oleh "periode cuaca panas yang luar biasa" kemudian dikombinasikan dengan air surut di tengah hari.

Hal ini mengakibatkan kerang-kerang tersebut terkena dampaknya, hal ini diungkapkan oleh Dr. Andrew Jeffs, seorang ilmuan kelautan dari University of Auckland.

Baca Juga: Pembalap Nascar Daytona 500, Ryan Newman Alami Insiden Mengerikan Saat di Putaran Akhir

Pada Selasa, 18 Februari 2020 dia menjelaskan bahwa akan lebih banyak kehidupan di laut akan segera menerima dampak dari gelombang panas yang kini sedang terjadi.

Jeffs juga mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk melindungi kerang-kerang tersebut, selain langkah manual seperti kain penutup, yang tidak praktis dan realistis.

Northland saat ini sedang mengalami kekeringan parah. Bahkan beberapa wilayah di sana belum turun hujan selama 40 hari.

Baca Juga: Kartu Prakerja Siap Diluncurkan April 2020, Simak Wilayah Sasarannya

Efek dari kekeringan sangatlah parah, seperti kawanan burung Kiwi yang mati saat mencari air. Akibat kejadian tersebut tangki-tangki air tawar diangkut dengan truk untuk memasok daerah yang kekeringan di daerah terpencil di sana.

Status Matahari juga sedang pada puncak panas yang terjadi di Northland, sehingga kerang-kerang telah "dimasak" oleh gelombang panas dari matahari tersebut.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x