Network
PR DEPOK – Presiden AS Joe Biden memberikan pidatonya pada peringatan 1 tahun serangan Capitol dengan mengecam Donald Trump tanpa menyebut Namanya.
Joe Biden menyebut bahwa Donald Trump telah menyebarkan kebohongan dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilihan 2020 yang menyebabkan serangan di Capitol.
Dalam peringan serangan Capitol itu, Joe Biden juga bersumpah bahwa dirinya tidak akan membiarkan siapa pun untuk menghancurkan demokrasi, bahkan mantan Presiden seperti Donald Trump.
Setelah sebagian besar mengabaikan Donald Trump selama setahun, Joe Biden menggambarkan mantan Presiden AS sebagai penipu yang egonya tidak akan membiarkan dia menerima kekalahan.
Baca Juga: Indonesia Tempati Peringkat 4 Capaian Vaksinasi Covid-19 Tertinggi Dunia
Ia juga menyebut bahwa pendukung mantan Presiden AS hampir menghancurkan demokrasi ketika mereka menyerbu Kongres untuk mencegah sertifikasi pemilihan.
"Ini adalah pemberontakan bersenjata," kata Joe Biden dalam pidato dari Statuary Hall di dalam Capitol, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
Serangan itu terjadi setahun lalu di mana ribuan orang yang mengacungkan bendera Donald Trump menginjak-injak polisi untuk menyerbu ruangan, memaksa anggota parlemen melarikan diri.
