Sekretariat Kabinet Yoshihide Suga mengatakan dalam konferensi pers, bahwa setelah langkah-langkah diberlakukan untuk mengisolasi penumpang pada 5 Februari, menurutnya tidak ada peningkatan jumlah baru yang terinfeksi.
Baca Juga: Pesepakbola Prancis Dihukum Larangan Bermain 5 Tahun Setelah Mengigit Kemaluan Lawannya
Japan's National Institute of Infectious Diseases (NIID) mengatakan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Rabu, 19 Februari 2020 bahwa tidak ada kasus infeksi virus corona baru dari kapal pesiar yang dilaporkan pada 16-17 Februari dan hanya ditemukan satu kasus yakni pada 15 Februari.
Kemudian salah satu upaya meyakinkan masyarakat, kementerian kesehatan juga mengeluarkan pernyataan dalam bahasa Inggris dan Jepang yang mengatakan bahwa semua penumpang harus tinggal di kabin mereka sejak 5 Februari apalagi yang bagi yang sudah terinfeksi virus.
Namun dengan karatina tersebut, pemerintah mendapatkan kritik yang banyak berterbaran di media sosial. ***