Dituduh Lakukan Pengkhianatan, Mantan Kepala Badan Intelijen Kazakhstan Ditangkap

- 9 Januari 2022, 10:04 WIB
Ilustrasi Borgol - Pemerintah Kazakhstan yang sekarang telah menangkap mantan kepala badan intelijen atas tuduhan melakukan pengkhianatan.
Ilustrasi Borgol - Pemerintah Kazakhstan yang sekarang telah menangkap mantan kepala badan intelijen atas tuduhan melakukan pengkhianatan. /PIXABAY/jp/LORMES/FRANCE

Pasukan keamanan tampaknya telah merebut kembali jalan-jalan di kota utama Kazakhstan, Almaty, pada Jumat setelah berhari-hari kekerasan.

Baca Juga: Terkait Penampilan Duo Brazil Saat Laga Persib Bandung kontra Persita Tangerang, Ini Kata Mohammed Rashid

Tokayev yang didukung Rusia mengatakan dia memerintahkan pasukannya untuk menembak mati pengunjuk rasa agar memadamkan pemberontakan di seluruh negeri.

Beberapa bisnis dan pompa bensin mulai dibuka kembali pada Sabtu, 8 Januari 2022 di kota berpenduduk sekitar dua juta orang itu ketika pasukan keamanan berpatroli di jalan-jalan.

Suara tembakan sesekali masih terdengar di sekitar alun-alun utama kota.

Baca Juga: Maharani Kemala Berbagi 3 Tips Jitu Meraih Kesuksesan, Salah Satunya Restu Orang Tua

Wakil walikota kota yang dikutip oleh kantor berita Rusia RIA mengatakan operasi untuk membersihkan kota dari teroris dan kelompok bandit masih berlangsung dan warga disarankan untuk tinggal di rumah.

Tokayev mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam panggilan telepon bahwa situasi di negara itu stabil.

“Pada saat yang sama, sarang serangan teroris tetap ada. Oleh karena itu, perang melawan terorisme akan berlanjut dengan tekad penuh,” katanya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah