PR DEPOK – Mantan kepala badan intelijen domestik Kazakhstan ditahan karena dicurigai melakukan pengkhianatan tingkat tinggi setelah dia dipecat di tengah protes kekerasan.
Di tengah kerusuhan besar-besaran yang terjadi di Kazakhstan, sekutu dekat Presiden pendiri negara itu ditangkap atas tuduhan tersebut.
Penangkapan mantan kepala badan intelijen domestik Kazakhstan itu diungkapkan oleh Komite Keamanan Nasional, atau KNB.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mantan ketuanya Karim Masimov ditangkap setelah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi.
Baca Juga: Sampai Panggil Dukun, Bocah yang Hilang Selama 17 Bulan Akhirnya Ditemukan di Sirkuit Mandalika
"Pada 6 Januari tahun ini, Komite Keamanan Nasional meluncurkan penyelidikan pra-persidangan terhadap pengkhianatan tingkat tinggi," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
"Pada hari yang sama, atas dugaan melakukan kejahatan ini, mantan ketua KNB KK Masimov ditahan dan ditempatkan di pusat penahanan sementara, bersama dengan yang lainnya," tambahnya.
Tidak ada rincian yang diberikan tentang apa yang diduga telah dilakukan oleh Masimov, mantan perdana menteri dua kali, yang merupakan upaya penggulingan pemerintah.
Baca Juga: Arti Nama Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, Anak Pertama Rizky Billar dan Lesti Kejora