Mahasiswa India Pembuat Aplikasi Penjual Foto Wanita Muslim Berhasil Ditangkap

- 9 Januari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi penangkapan tersangka tindak kriminal.
Ilustrasi penangkapan tersangka tindak kriminal. /4711018/Pixabay

PR DEPOK - Seorang mahasiswa teknik yang diduga pembuat aplikasi 'Bulli Bai' berhasil ditangkap di India beberapa waktu lalu.

Diketahui bersama, aplikasi 'Bulli Bai' ialah aplikasi open-source pada platform Github milik Microsoft Office yang telah membagikan lusinan foto-foto ilegal wanita muslim untuk pelelangan virtual.

Hal ini terjadi saat kasus kebencian terhadap agama tengah marak terjadi di India.

Baca Juga: Berurai Air Mata, Ini Harapan Lesti Kejora pada Baby L: Mudah-mudahan Kamu Bisa Membanggakan...

Pada Kamis lalu, KPS Malhotra, seorang pejabat polisi di New Delhi mengatakan timnya telah menangkap Niraj Bishnoi, seorang pria yang tercatat sebagai mahasiswa teknik berusia 20 tahun dari Jorhat di negara bagian Assam timur laut.

Penangkapan dilakukan setelah proses penyelidikan yang melibatkan komputer milik negara.

“Dia adalah orang yang membuat aplikasi Bulli Bai di Github. Dia juga yang membuat akun Twitter @bullibai_ dan akun lainnya,” kata Malhotra sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Tak Terima Gala Sky Dituding Berkata Kasar hingga Disindir Doddy Sudrajat, Haji Faisal Ambil Sikap Bela Cucu

Dilaporkan, kepolisian Mumbai secara terpisah juga telah berhasil menangkap pelaku lainnya yang bernama Vishal Kumar dan Mayank Rawal, mahasiswa teknik berusia 21 tahun dan juga Shweta Singh, wanita yang berusia 19 tahun.

Polisi di Kota Mumbai barat yang juga menyelidiki aplikasi tersebut, secara terpisah menangkap tiga orang minggu ini, termasuk dua mahasiswa teknik berusia 21 tahun Vishal Kumar dan Mayank Rawal serta Shweta Singh, seorang wanita berusia 19 tahun.

Beberapa jurnalis Muslim di India dikabarkan telah menjadi sasaran dari aplikasi tersebut, salah satunya Ismat Ara yang membagikan aduannya terhadap polisi di media sosial.

Baca Juga: Dukung Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota agar Hutan Kalimantan Terawat, Mardani: Jangan Kalah oleh Para Oligarki

Setelah penangkapan hari ini oleh @DelhiPolice, saya berharap pelaku di balik pelecehan yang rumit terhadap wanita Muslim ini, termasuk jurnalis seperti saya, pada akhirnya akan ditangkap & dihukum,” tulis Ismat Ara di media sosial.

Shweta Singh, yang termuda dari para pelaku yang ditangkap sejauh ini dalam kasus aplikasi 'Bulli Bai', berasal dari negara bagian Uttarakhand di India utara.

Seorang pejabat yang menolak disebutkan namanya mengatakan Shweta Singh telah mengaku bahwa tindakannya berdasarkan kepada ideologi sayap kanan Hindu, yang dia ambil di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan juga Twitter.

Baca Juga: Masih Garang Depan Gawang Lawan, Boaz Solossa Buyarkan Poin Penuh Persik Kediri

"Dia datang ke media sosial untuk mengalihkan perhatiannya, tetapi dia terus terjerat di dalamnya," kata pejabat tersebut.

Kasus ini bukan kasus yang pertama kali terjadi. Pada Juli tahun lalu, aplikasi serupa yang bernama 'Sulli Deals' yang juga terdapat di platform GitHub, telah menjual hampir 80 foto wanita muslim.

Akan tetapi, sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x