Katherine Johnson, Tokoh yang Tidak Menutup Mata Terhadap Rasisme

- 25 Februari 2020, 17:07 WIB
Katherine Johnson, ahli matematika NASA meninggal dunia di usia 101 tahun
Katherine Johnson, ahli matematika NASA meninggal dunia di usia 101 tahun /Reuters

Katherine Johnson dibesarkan di Virgina Barat. Berkesempatan mengeyam pendidikan bersama orang kulit hitam yang dibatasi karena adanya pemisahan.

Baca Juga: Pasangan Lansia Tersesat di Hutan, Bertahan Hidup Minum dari Genangan Lumpur dan Makan Pakis

Tetapi ibunya, seorang mantan guru dan ayahnya seorang petani dan tukang, berhasil menekankan mengenai pendidikan dan memindahkan keluarganya sejauh 120 mil ke kota yang memiliki sekolah menengah untuk anak-anak kulit hitam.

Keterampilan Johnson dalam matematika, membawanya ke West Virginia State College pada usia 15 tahun.

Dia mempelajari program matematika sekolah, meraih gelar di bidang matematika dan bahasa Prancis sebelum menjadi salah satu siswa kulit hitam pertama di sekolah pascasarjana di West Virginia State College pada tahun 1938.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Sekolah di Depok, Atap Kelas Hancur hingga Hambat Pelaksanaan Try Out

Setelah mengajar di sekolah selama tujuh tahun, Johnson kemudian bekerja untuk Komite Penasihat Nasional untuk Aeronautika, pendahulu NASA, di Hampton pada tahun 1953 dengan lusinan perempuan berkulit hitam lainnya.

Johnson mendapati dirinya berada di ranah yang hampir seluruhnya dari lelaki kulit putih ketika dia terpilih untuk menjadi bagian dari tim yang mendukung misi 1961 yang menjadikan Alan Shepard sebagai orang Amerika Serikat Pertama yang menuju luar angkasa.

Johnson terus menghitung lintasan roket, jalur orbit dan sampai tahap peluncurannya.

Baca Juga: 8 Manfaat Susu untuk Kecantikan Kulit, Salah Satunya Menumbuhkan Rambut

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x