Selain itu juga, menurut perwakilan pihak universitas, Universitas Birzeit telah menunjuk pengacara khusus untuk mendalami status mahasiswanya yang diculik.
Sementara itu, tentara Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pihaknya telah menangkap buron orang palestina di Birzeit.
Baca Juga: Fahri Hamzah Tetiba Ingatkan Penguasa: Waspadalah Kematian Menanti Tanpa Jadwal Pasti
Di sisi lain, Hamas, kelompok yang berkuasa di Jalur Gaza, mengatakan bahwa pasukan khusus Israel telah melakukan kejahatan baru dengan menyusup ke kampus Universitas Birzeit dan menembak mahasiswa.
"Kami mengutuk keras atas tindakan Israel terhadap serikat mahasiswa dengan menculik dan menyerang mahasiswa di kawasan universitas," jelas Hamas.
Tak ketinggalan, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PLFP) menyebut serangan itu sebagai invasi Israel yang biadab dan menyerukan perlindungan bagi mahasiswa dan institusi akademik.***