“Kami mendapatkan rata-rata 22 liter susu per hari dari sapi-sapi di peternakan. Sementara rata-rata dari dua sapi yang dipasangkan VR menghasilkan 27 liter per hari," ujar peternak dari Turki itu.
Angka-angka tersebut mewakili peningkatan produksi susu sebesar 22,7 persen setiap hari dan didukung oleh penelitian yang dilakukan di Universitas Wageningen di Belanda.
Baca Juga: Jadwal Resmi Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23, Daftar Hanya di Link Ini
Di Belanda, para peneliti menemukan bahwa kebahagiaan menghasilkan sapi yang lebih sehat. Sapi yang lebih sehat diyakini mampu menghasilkan peningkatan kualitas dan jumlah susu.
Jika dapat diterapkan pada banyak sapi lainnya, maka pemasangan VR akan dapat mewakili kenaikan ekonomi terkait industri susu.
Sementara itu, berita tentang penggunaan VR di peternakan sapi yang dikurung untuk meningkatkan hasil susu telah menimbulkan kekhawatiran.
Baca Juga: Teja Paku Alam Bertekad Lanjutkan Tren Kemenangan Persib Saat Ladeni Bali United Besok
Beberapa orang menyamakan praktik tersebut dengan masa depan dystopian yang ditampilkan dalam franchise film Matrix.
Alhasil, penelitian lebih lanjut masih terus perlu dilakukan untuk lebih memahami efek VR pada sapi dalam jangka panjang.***