Juli tahun lalu, seorang pengusaha Arab Israel Yaqoub Abu Al-Qia'an ditangkap dan didakwa atas tuduhan mata-mata.
Abu Al-Qia'an dituduh telah membocorkan informasi rahasia mengenai Israel ke Iran melalui seorang agen Lebanon-Irak.
Diketahui, Abu Al-Qia'an merupakan penduduk Kota Badui selatan Hura. Dia juga sempat mencalonkan diri untuk Knesset ke-23 dalam daftar partai Telem milik mantan Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon.
Ia ditahan berdasarkan informasi yang diberikan oleh Shin Bet dan polisi Israel yang diklaim memiliki hubungan langsung dengan intelijen Iran.
Dakwaan terhadap Abu Al-Qia'an menuduh bahwa dia telah memberikan informasi tentang kediaman Menteri Pertahanan Israel saat ini Benny Gantz.
Baca Juga: Jaket Bertema G20 Indonesia Milik Jokowi Ternyata Dibuat Khusus dan Limited Edition
Awalnya, Abu Al-Qia'an dihubungi oleh agen Lebanon-Irak dan keduanya membahas pekerjaan dan investasi, kemudian berbicara tentang masalah politik dan keamanan.
Selain itu, dakwaan menunjukkan bahwa dia telah meminta untuk bertemu dengan rekan lain dari sumbernya mengetahui afiliasi mereka dengan Iran dan bekerja untuk menjaga hubungan tetap tersembunyi.
Abu Al-Qia'an membantah tuduhan terhadapnya selama sidang pengadilan dengan menyatakan bahwa dia hanya melakukan bisnis dengan mitranya di Iran.***