Beredar Kabar Isu Paus Fransiskus dan 2 Asistennya Positif Virus Corona, Berikut Faktanya

- 5 Maret 2020, 07:51 WIB
PAUS Fransiskus tolak rencana Donald Trump untuk jadikan kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel
PAUS Fransiskus tolak rencana Donald Trump untuk jadikan kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel /AFP

Jika Paus Fransiskus benar-benar menderita virus Corona, tentu para kantor berita besar akan berebutan menulis berita tentangnya.

MCM News adalah satu-satunya situs yang menulis tentang isu itu.

Bahkan vaticannews.va yang merupakan situs berita resmi Takhta Suci Vatikan sama sekali tidak memberitakan bahwa Paus dan kedua asistennya sedang sakit akibat virus corona.

Baca Juga: Viral, Tindakan Rasis Kembali Serang Pria Asia dengan Seember Air Akibat Virus Corona

Reuters mengutip juru bicara Vatikan Matteo Bruni yang menyatakan bahwa Paus hanya menderita sakit ringan.

Bruni membantah berbagai spekulasi yang beredar mengenai penyakit yang menyerang Paus Fransiskus, dan menyatakan bahwa “tidak ada bukti diagnosa apapun kecuali sakit ringan”.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar isu yang mengklaim bahwa Paus Fransiskus dan dua pembantunya positif terjangkit virus korona (COVID-19). Mereka dikabarkan mendapat perawatan medis di dekat Santa Marta, hotel di Vatikan. . Isu ini pertama kali disebarkan oleh situs MCM News (mcmnt[dot]com) dengan judul "Vatican confirms Pope Francis and two aides test positive for Coronavirus" atau yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia: "Vatikan mengkonfirmasi Paus Francis dan dua pembantunya positif mengidap Coronavirus." . Berdasarkan hasil penelusuran, isu tersebut tidak benar. Tidak ada satu pun informasi valid yang mengonfirmasi Paus terjangkit virus itu. Pertama, MCM News adalah satu-satunya situs berita yang melaporkan Paus Fransiskus kena virus corona. Tidak ada kantor-kantor berita besar dan kredibel yang melaporkan demikian, termasuk Vaticannews.va yang memang khusus memberitakan informasi seputar Takhta Suci Vatikan. Pun sejauh ini tidak ada pernyataan Vatikan yang menyebut Paus positif virus corona. . Reuters, kantor berita Inggris, mengutip juru bicara Vatikan Matteo Bruni yang menyebut Paus hanya menderita sakit ringan. Bruni juga membantah berbagai spekulasi soal penyakit Paus, dia mengatakan "tidak ada bukti diagnosa apapun kecuali sakit ringan". . Alasan kedua, MCM News diragukan keabsahannya sebagai situs berita terpercaya. Hal ini berdasarkan penelusuran Cindy Otis, yang 10 tahun menjadi analis militer di CIA, Amerika Serikat. . Penulis buku "True or False" ini melalui akun Twitternya mengatakan MCM News adalah situs tidak jelas alias abal-abal. Hal ini terlihat dari "About Us" di situs itu yang tidak menjelaskan siapa mereka dan susunan redaksinya. Padahal susunan redaksi adalah informasi yang wajib dicantumkan setiap kantor berita. . Sumber: Kumparan.com Twitter.com Tempo.co Inews.id Cnnindonesia.com Detik.com #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020 #coronavirus

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah