Baca Juga: Akibat Fenomena Panic Buyer, Harga Masker dan Hand Sanitizer di Depok Melonjak 300 Persen
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Jabar Saber Hoaks, informasi tersebut merupakan berita palsu. Berdasarkan hasil penelusuran nama Fira Aziz tidak ditemukan dalam platform database jurnalis Press Hunt dalam situs presshunt.co dan Press Farm dalam situs press.farm.
Namun setelah melalui penelusuran pada mesin pencari, nama Fira Aziz ternyata merujuk pada Ferora Aziz yang merupakan remaja asal Amerika Serikat yang sempat viral karena kritikannya terhadap muslim Uighur.
Jabar Saber Hoaks mengategorikan informasi pendapatan Tik Tok yang disalurkan untuk kamp konsentrasi muslim uighur tersebut sebagai jenis disinformasi yang termasuk dalam konten yang menyesatkan.
Kabar hoaks tersebut telah dengan sengaja dibuat untuk membingkai sebuah isu dengan menggunakan informasi yang sesat.***