Beredar Kabar Pendapatan Tik Tok Disalurkan untuk Siksa Muslim Uighur, Simak Faktanya

- 7 Maret 2020, 19:45 WIB
PAGAR kamp interniran oleh Tiongkok disebut sebagai pusat pendidikan vokasi untuk muslim uighur di Xinjiang.*
PAGAR kamp interniran oleh Tiongkok disebut sebagai pusat pendidikan vokasi untuk muslim uighur di Xinjiang.* /Foto Istimewa PR

PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi Tik Tok telah berhasil menghipnotis banyak orang untuk menggunakannya dan bergoyang sesuai dengan tren yang sedang berkembang, terutama bagi para anak muda.

Aplikasi yang sudah ada sejak 2016 lalu tersebut memfasilitasi penggunanya membuat sebuah video yang diiringi sebuah lagu di dalamnya.

Namun, akhir-akhir ini tersiar kabar dalam pesan WhatsApp yang menyebut pendapatan yang dihasilkan Tik Tok setiap kali orang menginstall dan memakai aplikasi ini akan disalurkan untuk mendirikan kamp konsentrasi bagi para muslim Uighur di Tiongkok.

Dalam pesan berantai disebut nama Fira Aziz yang merupakan seorang jurnalis muda asal Amerika Serikat, melakukan sesi wawancara dengan pihak pengelola Tik tok di kantor pusat Tik Tok yang berada di Tiongkok.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Panic Buyer, Pakar UI: Tindak Keras Penimbun Masker, Tapi Jangan Lupa Edukasi Warga 

Penulis pesan menjelaskan bahwa dalam kamp konsenterasi muslim uighur tersebut, anak-anak yang berusia di bawah umur mengalami pencucian otak yang mengakibatkan mereka tidak lagi mengenali orang tuanya masing-masing.

Selain itu anggota keluarga dipisahkan, para pria yang tidak berkenan melepas iman dan islamnya akan dihukum dengan sengatan listrik berdaya tinggi yang akan mengakibatkan kematian.

Sedangkan bagi para wanita yang tidak mau melepas iman dan islamnya akan diperkosa secara bergilir oleh 13 orang pria sekaligus hingga tewas.

“Jadi buat kamu yang main Tik Tok kamu sadar enggak sih kalau kamu lagi membantu non muslim Tiongkok untuk menyiksa saudara seimanmu sendiri?,” isi dari pesan berantai tersebut.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x