Sebut Kate Middleton Sosok yang Dibutuhkan Monarki Inggris, Mantan Staf Kerajaan: Masa Depan di Tangannya

- 17 Januari 2022, 10:22 WIB
Seorang mantan staf kerajaan menyebut bahwa Kate Middleton merupakan sosok yang dibutuhkan oleh monraki Inggris.
Seorang mantan staf kerajaan menyebut bahwa Kate Middleton merupakan sosok yang dibutuhkan oleh monraki Inggris. /Instagram/@theroyalfamily

PR DEPOK – Seorang mantan staf Kerajaan Inggris menyebut bahwa Kate Middleton adalah sosok yang dibutuhkan monarki saat ini.

Menurut mantan staf, hal itu disebabkan keluarga Kerajaan Inggris sangat membutuhkan orang yang konvensional seperti Kate Middleton karena menghadapi tahun yang sulit.

Kasus hukum Pangeran Andrew, serta kekhawatiran Kerajaan Inggris atas publikasi memoar Pangeran Harry, Kate Middleton telah disebut akan memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan monarki.

"Seperti yang ditunjukkan oleh skandal Pangeran Andrew, monarki sangat membutuhkan pemain kerajaan konvensional yang meyakinkan," ujar Patrick Jephson, mantan kepala staf Diana, Princess of Wales.

Baca Juga: Soroti Harta Kekayaan Luhut Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Yan Harahap: Termasuk 'Panen' Bisnis PCR?

“Catherine adalah apa yang dibutuhkan oleh masa kerajaan yang bermasalah ini, tidak berlebihan jika masa depan keluarga Windsor ada di tangannya,” ia melanjutkan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Bethan Holt, penulis The Duchess of Cambridge: A Decade of Modern Royal Style, mengatakan bahwa tampaknya ada kampanye untuk menjadikan keluarga Cambridges bintang global dalam kerajaan.

Ia menambahkan bahwa Duchess of Cambridge pintar dalam perhitungan dan strateginya.

Baca Juga: Nonton Nidji Manggung di JIS Disebut Cara Membalas Giring, Anies Baswedan: Suaranya Merdu, Tak Ada Sumbangnya

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, pakar kerajaan dan penulis biografi Katie Nicholls mengatakan bahwa Ratu Elizabeth sudah sangat menghargai kinerja Kate Middleton.

Ratu Elizabeth juga dikabarkan akan mengandalkan Duchess of Cambridge lebih dari sebelumnya di tengah skandal kerajaan.

Skandal terbesar yang dihadapi Kerajaan Inggris saat ini adalah kasus perdata Pangeran Andrew yang akan datang, setelah dituduh penderitaan emosional yang disengaja oleh Virginia Giuffre.

Baca Juga: Kekayaan 10 Pria Terkaya di Dunia Berlipat Ganda selama Pandemi Covid-19

Dia mengklaim bahwa dia dipaksa untuk tidur dengan Pangeran Andrew pada tiga kesempatan oleh pedofil AS Jeffrey Epstein dan terpidana pedagang seks Ghislaine Maxwell.

Pertama kalinya ketika dia berusia 17 tahun dan di bawah usia legal menurut hukum New York.

Seorang hakim AS menolak tawaran sang pangeran agar kasus pelecehan seksualnya dibatalkan.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan vs Spezia di Liga Italia Selasa, 18 Januari 2022 Pukul 00.30 WIB

Hal itu membuatnya menghadapi kemungkinan pemeriksaan selama tujuh jam di depan kamera dengan pertanyaan memalukan tentang segala hal mulai dari kehidupan seksnya.

Kasus itu telah membuatnya dilucuti dari perlindungan kerajaan dengan persetujuan Ratu, meninggalkannya untuk melawan gugatan pelecehan seks di Amerika sebagai warga negara biasa.

Andrew selalu dengan keras membantah tuduhan itu.

Baca Juga: Seorang Wanita Hidup dengan Gunting Bedah dalam Perutnya Selama 20 Tahun Akibat Kelalaian Dokter

Memoar Pangeran Harry dilaporkan menjadi sumber stres tambahan bagi keluarga.

Harry, yang tinggal di California bersama istrinya Meghan dan dua anak mereka, Archie dan Lilibet, akan menerbitkan buku tahun ini.

Dia telah berjanji untuk memberikan laporan hidupnya yang akurat dan sepenuhnya jujur.

Pangeran Harry telah vokal tentang apa yang dia sebut 'pengabaian total' dari keluarga kerajaan sejak dia keluar dari kehidupan kerajaan pada Maret 2020.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah