PR DEPOK - Sejumlah pejabat negara mengalami kenaikan jumlah harta kekayaan selama pandemi Covid-19 berdasarkan catatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu merilis harta kekayaan pejabat negara yang mengalami peningkatan tajam selama pandemi Covid-19.
Salah satu menteri yang mengalami peningkatan harta kekayaan selama pandemi Covid-19 adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam laporan harta kekayaan terbaru, selama tahun 2020 Luhut memiliki total kekayaan hingga Rp745.188.108.997.
Artinya harta miliknya mengalami kenaikan hingga Rp67.440.505.710. Pada tahun 2019, Luhut memiliki total kekayaan Rp677.440.505.710.
Soal harta kekayaan Menteri Luhut yang mengalami peningkatan tajam selama pandemi Covid-19 ini kemudian ditanggapi oleh salah satu kader Partai Demokrat Yan Harahap.
Dalam tanggapannya yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Yan Harahap melontarkan pernyataan menohok yang sepertinya ditujukan pada Luhut.
"Apakah termasuk ‘panen’ bisnis PCR?" ucap Yan Harahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @YanHarahap pada Senin, 17 Januari 2022.