PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap turut menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang meminta masyarakat tak mudah menghakimi kekayaan yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Pernyataan Moedoko ini buntut dari dilaporkannya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep oleh Dosen UNJ Ubedilah Badrun ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Yan Harahap, pernyataan Moeldoko ini terkesan membela Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Soroti Bisnis Es Doger Gibran yang Terima Suntikan Dana Rp71 Miliar, Sammy: sepertinya Janggal
Melalui akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, dia lantas mempertanyakan mengapa harus tidak nyaman jika memang apa yang dilaporkan ke KPK tidaklah benar.
"Kan, tinggal jelaskan, dari mana asal usul ‘kekayaan mendadak’ tersebut," kata Yan Harahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 13 Januari 2022.
Tak hanya sampai di situ, ia juga menyindir Moeldoko yang pernah berusaha merebut pucuk pimpinan Partai Demokrat lewat KLB.
"Btw,‘begal’ kok jadi ‘jubir’?" pungkas Yan Harahap dalam akhir cuitannya.