"Saya berharap untuk sekolah-sekolah bahwa penghapusan masker wajah akan segera dihapus pada awal hingga pertengahan Februari, dan saya berharap bahwa sebenarnya untuk masyarakat umum, pembatasan itu (wajib masker) dapat dilonggarkan segera setelahnya," katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Record.
Namun, pernyataan tersebut cukup bertentangan dengan Wakil Menteri Pertama, John Swinney yang nampaknya lebih waspada
Ia mengatakan bahwa aturan wajib masker di kalangan masyarakat umum akam terus berlanjut hingga waktu yang tidak ditentukan.
Langkah tersebut diambil sebagai salah satu upaya perlindungan dari Covid-19 yang sampai saat ini tak kunjung berakhir.
"Saya pikir kita akan mengenakan masker wajah secara umum di masyarakat sedikit lebih lama," jelasnya.
"Saya pikir ini adalah salah satu langkah dasar langsung yang memberi kita tingkat perlindungan terhadap virus, karena virus itu entah bagaimana menghilang," tambahnya.
Baca Juga: Ferry Irawan Ingin Terjun ke Dunia Politik pada 2024, Venna Melinda: Saya Harus Nyoblos!
Meski begitu, dirinya menegaskan akan terus meninjau perkembangan Covid-19 di negaranya.
"Tetapi, jelas, kami akan meninjau masalah ini secara teratur," pungkasnya.***