PR DEPOK – Sebuah studi mengungkapan bahwa pemberian vaksin booster Covid-19 bisa memberikan 90 persen perlindungan terhadap rawat inap terhadap pasien Omicron.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan bahwa vaksin booster sangat protektif terhadap penyakit yang lebih parah yang disebabkan varian Omicron.
Menurut CDC, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok dari Healthline pada Jumat, 28 Januari 2022, seseorang yang meneriman vaksin booster Covid-19, jauh lebih kecil kemungkinannya menjalani rawat inap.
Studi lain juga mengungapkan, orang dewasa yang lebih tua dan telah menerima vaksin booster akan lebih terlindungi dari infeksi dan kematian dibandingkan mereka yang belum menerima vaksinasi.
Baca Juga: 50 Twibbon Tahun Baru Imlek 2022, Miliki Beragam Desain Menarik dan Penuh Warna Khas China
“Laporan-laporan ini menambahkan lebih banyak bukti tentang pentingnya mengikuti perkembangan vaksinasi Covid untuk melindungi dari Covid-19 yang lebih parah,” kaya Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky.
Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis data dari 10 negara bagian yang dilakukan para periode Agustus 2021 hingga Januari 2022.
Hasilnya, orang yang menerima dosis vaksin booster, 82 persen lebih kecil kemungkinannya masuk unit gawat darurat atau klinik perawatan darurat selama gelombang Omicron.