Akibat Virus Corona, Gajah di Thailand Hadapi Krisis

- 1 April 2020, 07:43 WIB
Gajah sumatera liar yang sudah dipasangi kalung GPS di Provinsi Riau.***
Gajah sumatera liar yang sudah dipasangi kalung GPS di Provinsi Riau.*** /ANTARA/

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari AFP di utara Thailand, 85 taman wisata atau pusat gajah untuk sementara waktu menghentikan operasi karena kurangnya pengunjung menurut Borpit Chailert, General Manager Taman Gajah Maetaeng yang berlokasi di utara Kota Chiang Mai.

Baca Juga: Rincian 6 Program Jokowi Hadapi Corona, dari Listrik Gratis hingga Keringanan Kredit

Gajah tersebut bisa menghabiskan 300 kg atau 660 pon makanan per hari yang dibutuhkan gajah tawanan untuk bertahan hidup.

Menurut seorang pawang gajah di suatu penangkaran di Chaiang Mai, Kosin mengatakan bahwa saat ini kondisi gajah harus kelaparan karena tidak mampu untuk membeli makanan.

"Bos saya melakukan apa yang dia bisa, tetapi kita tidak punya uang," kata Kosin.

Baca Juga: DPR Usulkan PLN Beri Insentif ke Pelanggan Selama Tanggap Darurat

Chiang Mai merupakan pusat wisata utara Thailand, sebuah daerah perbukitan yang dikelilingi oleh kamp-kamp gajah dan tempat-tempat suci.

"Sekitar 2.000 gajah saat ini menganggur karena virus corona dan telah menghancurkan industri pariwisata Thailand," ujar Theerapat Trungprakan, presiden Asosiasi Aliansi Gajah Thailand.

Makanan untuk gajah menjadi terbatas karena faktor ekonomi yang terhambat.

Baca Juga: Seorang ODP Asal Tebet Kabur dari Rumah Diduga Stres

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x