Piramida Giza Mesir Menyala Sampaikan Pesan Solidaritas pada Dunia Melawan Virus Corona

- 1 April 2020, 11:16 WIB
Tulisan stay safe terpampang jelas dan bercahaya di struktur Piramid Giza di Mesir
Tulisan stay safe terpampang jelas dan bercahaya di struktur Piramid Giza di Mesir /Gulf News

PIKIRAN RAKYAT - Piramida Giza Mesir yang terkenal menyala oleh cahaya dengan pesan persatuan dan solidaritas kepada dunia yang saat ini sedang berperang melawna pandemi virus corona.

Salah satu bangunan kuno yang berada di Mesir yang juga masuk ke dalam salah satu keajaiban dunia ini memiliki daya tariknya tersendiri.

Bangunan berbentuk segitiga yang tersusun atas balok-balok besar yang konon telah dibangun ratusan tahun lalu sejak zaman Firaun dan raja-raja yang pernah berkuasa di Mesir.

Baca Juga: Kekurangan Rumah Sakit, Pakistan Manfaatkan Kereta Api sebagai Tempat Karantina Pasien

Terkait hal itu, Mesir yang saat ini juga sedang menghadapi pandemi yang terus merangsek menjangkiti orang-orang di seluruh dunia, pada beberapa waktu lalu menunjukkan kemegahannya dengan mengirimkan pesan solidaritas dan persatuan dengan cahaya yang menyala di permukaan piramida itu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Gulf Today Rabu, 1 April 2020 Piramida Giza itu bercahaya dengan tulisan "Stay Safe", "Stay at Home" dan "Thank you to those keeping us safe".

Cahaya berwarna biru dan hijau di seluruh struktur bangunan yang menjulang di dataran tinggi Giza, barat daya ibukota Kairo itu membuat takjub orang-orang yang melihatnya.

Baca Juga: Aktor Star Wars Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Virus Corona

Mesir sejauh ini telah mengkonfirmasi 656 kasus virus corona, termasuk 41 kematian.

Dari total yang terinfeksi, 150 dilaporkan pulih.

"Sektor pariwisata adalah salah satu industri yang paling terpengaruh, tetapi prioritas kami adalah kesehatan," kata Menteri Pariwisata, Khaled Al Anani.

Baca Juga: Google Batalkan Lelucon Hari April Mop Karena Virus Corona

Pejabat senior Kementerian Barang Antik Mostafa al-Waziri mengucapakan terima kasihnya kepada semua staf medis yang membantu menjaga negara tersebut tetap aman.

Dilaporkan juga bahwa Mesir telah melakukan operasi disinfeksi di situs arkeologi, museum dan situs lainnya di seluruh negeri.

Kemudian, negara itu dengan kompak bersama-sama, menerapkan langkah-langkah untuk menjaga jarak sosial yang ketat untuk mengurangi risiko penularan di antara 100 juta penduduk negara itu.

Baca Juga: Pemerintah Terima Rp 80 Miliar Sumbangan dari Masyarakat untuk Tangani Virus Corona

Situs-situs wisata dan keagamaan ditutup, sekolah ditutup dan lalu lintas udara diberhentikan sementara di Mesir.

Pihak berwenang juga telah mengumumkan jam malam hari dan mengancam hukuman termasuk denda dan bahkan penjara kepada warganya yang melanggar aturan tersebut.

Pada beberapa waktu lalu, Kementerian Dalam Negeri setempat mengatakan ratusan orang ditangkap karena melanggar perintah jam malam dan belum diketahui apakah mereka kemudian dibebaskan atau tidak.

Baca Juga: Cegah Meluasnya Pandemi Virus Corona, 30.000 Narapidana dan Anak Dibebaskan

WHO telah memuji tanggapan Mesir terhadap pandemi sebagai negara yang kuat dan beradaptasi dengan situasi krisis seperti ini.

Organisasi Kesehatan Dunia itu juga tetap mengingatkan negara itu untuk meningkatkan sumber daya medis dan rumah sakit untuk lebih mempersiapkan potensi transmisi yang lebih luas.

Virus corona dinyatakan sebagai pandemi pada 11 Maret. Virus yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok sejauh ini telah menyebar di 183 negara.

Baca Juga: Kuburan Massal 48 Kerangka Jasad Wabah Black Death Ditemukan di Inggris

Lebih dari 727.000 orang telah terinfeksi dan lebih dari 34.000 telah meninggal di seluruh dunia, menurut penghitungan yang dihimpun oleh AFP.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Gulf Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x