“Di masa-masa sulit ini, dan dalam semangat solidaritas dan kasih bagi sesama, kami masih ada untuk menemani keluarga almarhum, dan dengan demikian memberi mereka dukungan dan kenyamanan,” terang Guernot.
Ketika upacara hampir berakhir, anggota persaudaraan berdiri di sebuah cincin di luar kuburan, dan berkata dengan suara pelan: "Requiescat in pace".***