Benua yang Hilang Ditemukan di Bawah Kanada, Tersembunyi di Balik Batuan Bertabur Berlian

- 6 April 2020, 13:16 WIB
PARA ilmuwan menemukan sampel kimia benua kuno dalam batuan yang diambil dari Pulau Baffin di Nunavut, Kanada.*
PARA ilmuwan menemukan sampel kimia benua kuno dalam batuan yang diambil dari Pulau Baffin di Nunavut, Kanada.* /LIVESCIENCE/

Disebutkan, massa Bumi tidak selalu terlihat seperti sekarang. Benua pertama muncul ketika Bumi hanyalah planet "bayi yang gelisah".

Potongan batu kuno dan sangat besar itu yang disebut kraton, kemudian hancur untuk membentuk massa daratan yang lebih kecil.

"Satu fragmen kraton Atlantik Utara sekarang menjadi bagian dari Skotlandia," kata Kopylova.

Sementara bagian fragmen lain menyatu dengan Greenland dan satunya lagi menjadi bagian dari Labrador di Kanada timur.

Baca Juga: Manusia Tularkan Corona kepada Hewan, Harimau Melayu Didiagnosis Positif

"Sekarang kami telah menemukan satu fragmen lagi di Pulau Baffin," ucapnya.

Saat ini, para ilmuwan tahu "dengan pasti" bahwa bagian dari Pulau Baffin pada suatu titik bergabung dengan kraton Atlantik Utara. "Daripada dengan benua kuno lainnya," tutur Kopylova.

Ini adalah lokasi terdalam tempat para ilmuwan menemukan sepotong kawah Atlantik Utara. Hal ini sangat memperluas pandangan mereka tentang benua pertama dari masa lalu Bumi yang jauh.

"Rekonstruksi sebelumnya dari ukuran dan lokasi lempeng bumi telah didasarkan pada sampel batuan yang relatif dangkal di kerak, terbentuk di kedalaman 1 hingga 10 kilometer," kata Kopylova.

Dengan temuan baru ini dia mengatakan, "Pengetahuan kami secara harfiah dan simbolis lebih dalam".***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x