Network
PR DEPOK – Ketegangan antara Rusia dan Ukraina makin memanas, sehingga Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Negara Barat sengaja menciptakan skenario yang dirancang untuk memancingnya ke dalam perang.
Putin juga menuduh Negara Barat dengan sengaja mengabaikan masalah keamanan Rusia atas Ukraina.
Untuk pertama kalinya, Putin berkomentar kepada publik tentang ketegangan antara Rusia dan Ukraina selama hampir enam minggu.
Baca Juga: Hana Hanifah Akui Pilih Harta Ketimbang Cinta, Luna Maya: Kamu Kayaknya Sering Disakitin Ya?
Dalam pernyataannya, Putin tidak akan mundur dari tuntutan keamanan yang disebut negara barat sebagai alasan yang tidak masuk akal dengan menyebut Rusia akan melancarkan invasi ke Ukraina.
"Sudah jelas sekarang ... bahwa kekhawatiran mendasar Rusia diabaikan," kata Putin pada konferensi pers dengan perdana menteri Hungaria sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Straits Times pada Rabu, 2 Februari 2022.
Pada konfrensi pers tersebut juga Putin menggambarkan sebuah skenario masa depan di mana Ukraina akan diterima di NATO dan berusaha merebut kembali semenanjung Krimea, wilayah yang direbut Rysia pada 2014 silam.
"Mari kita bayangkan Ukraina adalah anggota NATO dan memulai operasi militer ini. Apakah kita harus berperang dengan blok NATO? Apakah ada yang memikirkannya? Rupanya tidak," kata Putin.
