Izin Vaksin Covid-19 untuk Balita yang Diajukan Pfizer dan BioNTech Diputuskan Februari 2022

- 2 Februari 2022, 13:55 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /torstensimon/Pixabay

PR DEPOK – Terkait upaya pemberian vaksin Covid-19 bagi balita, Pfizer dan BioNTech dikabarkan sudah mengajukan izin penggunaannya.

Pfizer dan BioNTech mengajukan penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak balita kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat pada Selasa, 1 Februari 2022.

Meski demikian, Amerika Serikat tengah mempertimbangkan izin penggunaan vaksin Covid-19 pertama bagi balita.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap 3 Bisnis ini Bakal Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Apa Saja?

Kedua perusahaan menyebutkan, permohonan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 meski belum memenuhi target penting dalam uji klinis terhadap kelompok anak usia 2-4 tahun.

Pasalnya, saat ini kebutuhan kesehatan untuk usia tersebut sedang mendesak.

“Pengajuan data dilakukan atas permintaan FDA untuk memenuhi kebutuhan mendesak di sektor kesehatan publik bagi kelompok usia tersebut,” kata Pfizer dan BioNTech.

Baca Juga: Pasang Nama Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo, Iwan Fals Buat Voting Tokoh untuk Pilpres: Siapa Juaranya?

Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka meminta persetujuan FDA atas penggunaan dua dosis pertama dari rejimen tiga-dosis vaksin buatan mereka.

"Jika dua dosis diizinkan, para orang tua akan punya kesempatan untuk mulai mengimunisasi anak-anak mereka dengan vaksin Covid-19 sambil menunggu persetujuan bagi dosis ketiga," kata CEO Pfizer Albert Bourla.

Ia yakin bahwa tiga dosis vaksin Covid-19 akan diperlukan untuk mencapai level perlindungan tinggi terhadap varian Covid-19.

Baca Juga: Soroti Tuntutan Massa untuk Bebaskan Habib Yusuf Alkaf, Guntur Romli: Bahaya bagi Korban

Sementara itu, pejabat Komisaris FDA Janet Woodcock menjelaskan, vaksin Covid-19 untuk anak-anak saat ini menjadi prioritas.

"Memiliki vaksin yang aman dan efektif bagi anak-anak di kelompok usia ini menjadi prioritas," kata Janet Woodcock.

FDA meminta pengajuan dari kedua perusahaan karena wabah kasus Omicron saat ini.

Baca Juga: Dominan di Seluruh Dunia, WHO Umumkan Subvarian Omicron Telah Terdeteksi di 57 Negara

Maka dari itu, komite penasihat pakar dari luar FDA akan bertemu pada 15 Februari untuk membahas persetujuan itu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga perlu menyetujui tentang bagaimana vaksin Covid-19 itu diberikan dalam pertemuan panel penasihatnya.

Kedua perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengajuan data ke FDA dalam beberapa hari mendatang.

Sedangkan, data tentang vaksin Covid-19 dosis ketiga akan diajukan kemudian.

Baca Juga: Paula Verhoeven Ungkap Ular Ditemukan di Kediamannya, Istri Baim Wong: Total Ada 10, Bisa Ternak

Pfizer dan BioNTech tengah menguji dosis 3 mikrogram vaksin pada kelompok usia itu. Dosis itu lebih rendah dari 10 mikrogram vaksin untuk anak 5-11 tahun dan 30 mikrogram untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Kedua perusahaan mengatakan mereka berharap memiliki pasokan dosis 3 mikrogram yang cukup jika FDA mengizinkan vaksin tersebut.

Pengajuan izin oleh Pfizer-BioNTech dapat mempercepat vaksinasi bagi kelompok usia balita bulan ini.

Baca Juga: Info Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23: Simak 3 Kriteria Peserta yang Tidak akan Lolos Seleksi

Untuk diketahui, Pfizer sedang menguji dua dosis dengan jarak waktu tiga pekan diikuti dengan dosis ketiga minimal delapan pekan kemudian.

Uji coba dilakukan untuk anak usia 6 bulan hingga 24 bulan, dan anak berusia 2-4 tahun.

Untuk anak usia 5 tahun ke atas, vaksin Pfizer/BioNTech itu telah mendapatkan izin penggunaan darurat di AS.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah