Peneliti Temukan Artefak Bangsa Viking Saat Lapisan Es di Gunung Norwegia Mencair

- 16 April 2020, 21:07 WIB
ARTEFAK bekas bangsa Viking di Norwegia.*
ARTEFAK bekas bangsa Viking di Norwegia.* /The Guardian/

PIKIRAN RAKYAT - Menyusutnya petak es di salah satu gunung di Norwegia, yang meleleh karena perubahan iklim, telah mengungkapkan lintasan sejarah gunung di era Viking.

Artefak-artefak "spektakuler" tersebut terawetkan sempurna dan telah ditemukan setelah berserakan di jalur pendakian gunung itu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs The Guardian pada Kamis, 16 April 2020, artefak itu ditemukan di Lendbreen di wilayah tengah pegunungan Norwegia.

Penelitian pertama kali dilakukan para arkeolog lokal pada tahun 2011, setelah tunik wol ditemukan yang diduga berasal dari abad ketiga atau keempat Masehi.

Baca Juga: Cek Fakta, Ariel Noah Jadi Relawan Medis Virus Corona, Simak Faktanya 

Lapisan es mencair secara signifikan pada tahun-tahun sejak itu, memperlihatkan banyak artefak termasuk sarung tangan rajutan, sepatu kulit, dan panah masih dengan bulu-bulu yang masih menempel.

Digambarkan sebagai "dream discovery" oleh para arkeolog, temuan itu juga merupakan "pengingat bahaya akibat perubahan iklim", kata James Barrett.

Arkeolog abad pertengahan dan lingkungan di Universitas Cambridge tersebut telah bekerja dengan para arkeolog Norwegia dalam penelitian itu sejak 2011.

“Seseorang berbicara tentang artefak yang membeku selama 1.000 tahun yang lalu dan keluar saat es mencair, lalu kami menemukannya," ujar Barret.

Baca Juga: Terkait Keputusan Haji dan Umrah, Kemenag: Tunggu Sampai Akhir Bulan April 

"Sebuah artefak yang hampir terpelihara dengan sempurna. Kami menemukan panah dengan bulu-bulu terawetkan dengan sempurna. Ini adalah penemuan yang luar biasa," tuturnya.

Dari ratusan penemuan yang tertimbun es, beberapa di antaranya bersifat struktural seperti batu-batu yang dibangun untuk memandu para bangsa Viking melewati kabut atau sisa-sisa tempat perlindungan kecil bangsa Viking.

Selain itu, barang-barang kayu yang halus dan bilah kayu yang diukir untuk memintal wol - bahkan ski Zaman Perunggu.

Mencairnya es pada musim panas lalu membuat benda-benda bersejarah terlihat ke permukaan yang diidentifikasi oleh para arkeolog sebagai sepatu salju untuk kuda.

Baca Juga: Narapidana Mengaku 'Beli Tiket' Asimilasi Rp 5 Juta, Yasonna Laoly Kembali Menjadi Sorotan 

"Benda yang cukup luar biasa dengan kekhasannya tersendiri," kata Barrett.

"Apa yang benar-benar penting secara arkeologis tentang mereka bukanlah benda-benda individual, itu adalah kisah bahwa mengumpulkan semua benda dapat memberi tahu Anda tentang masa lalu dan orang-orang yang bepergian," katanya.

Berkat pencairan es berskala besar pada tahun 2019, sebagian besar es Lendbreen telah menyusut, yang berarti tidak akan ada lagi yang tersisa untuk ditemukan.

"Di sisi lain, ada banyak lapisan es di dataran tinggi di bagian Norwegia ini, jadi akan selalu ada yang lain." ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x