Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah rekaman video viral menunjukkan seekor burung camar tengah menelan hidup-hidup seekor kelinci yang berada di dekatnya.
Dalam video yang direkam di Pulau Skomer, sebuah cagar alam yang dikelola oleh The Wildlife Trust of South di barat Wales, seekor camar berukuran cukup besar berhasil menelan kelinci yang masih hidup dengan sekali lahap.
Burung camar tersebut terlihat berusaha menelan kelinci yang lebih kecil dari dirinya dengan cara menggigit terlebih dahulu kepala hewan pemakan wortel tersebut.
Terdapat dua burung yang terlihat dalam video tersebut, yang satu sedang memperhatikan burung satu lagi yang sempat tersedak akibat menelan kelinci tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Ibu di India Lempar kelima Anaknya ke Sungai Akibat Kelaparan
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Daily Star, dalam beberapa detik, kelinci itu berhasil masuk seutuhnya ke dalam perut burung camar tersebut.
Camar tersebut terlihat puas dengan apa yang dimangsa dan dimakannya barusan.
Meski tampak aneh dan tidak mungkin, para pakar di Wildlife Trust di Pulau Skomer mengatakan kelinci sebenranya merupakan bagian penting dari makanan burung camar.
"Kelinci adalah bagian penting dari makanan mereka, ketika tidak ada atau sangat sedikit burung laut kecil atau bayi burung laut yang tersedia," katanya.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 5 Genre Musik yang Bisa Buat Semangat Saat Bekerja
Pulau Skomer terkenal dengan spesies burung Puffin, yang biasanya kembali ke sana setelah musim dingin yang panjang, sedangkan musim panas di Wales datang lebih cepat dari sebelumnya.
Hal itulah yang diduga menjadi penyebab burung camar memangsa kelinci yang berada di Pulau Skomer.
Sementara itu, di pulau tetangga Skomer, Pulau Skokholm, tim peneliti menghitung 8.534 burung Puffin sejauh ini. Total per April jumlah itu adalah yang terbanyak sejak 1953.
Musim ramainya wisatawan saat ini mulai surut karena lockdown virus corona dan kapal pengunjung yang biasanya ramai, kini ditangguhkan selama krisis pandemi.
Satwa liar tampaknya tidak terganggu oleh kurangnya aktivitas manusia dan menikmati kekosongan pulau tersebut pada Hari Paskah.***
