Network
PR DEPOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin bersiap untuk berkompromi dan menelaah proposal yang diajukan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Selain itu, selama pembicaraan kedua kepala negara, Vladimir Putin masih tetap menyalahkan Barat dan Amerika Serikat karena meningkatnya ketegangan di Ukraina.
Muncul dari pertemuan di Kremlin yang berlangsung lebih dari lima jam, kedua pemimpin menyuarakan harapan bahwa solusi dapat ditemukan untuk krisis terburuk antara Rusia dan Amerika Serikat sejak berakhirnya Perang Dingin.
Diketahui, Rusia telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di perbatasan Ukraina, menimbulkan kekhawatiran bahwa Moskow tengah mempersiapkan kemungkinan invasi ke tetangganya yang pro-Barat.
Baca Juga: Suara Gemuruh Terdengar dari Gunung Guntur Garut, Warga Panik hingga Sempat Bersiap Mengungsi
Amerika Serikat dengan sekutu Baratnya telah berulang kali memperingatkan akan adanya konsekuensi jika Rusia menyerang Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari France24, Emmanuel Macron merupakan salah satu pemimpin Barat pertama yang bertemu dengan Vladimir Putin sejak dimulainya krisis Ukraina.
Berulang kali berterima kasih kepada pemimpin Prancis karena datang ke Moskow, Vladimir Putin mengatakan bahwa Emmanuel Macron telah mempresentasikan beberapa ide yang layak dipelajari lebih dalam.
Baca Juga: Tak Sama, Ini Perbedaan Kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq Menurut Teddy Gusnaidi
"Sejumlah ide dan proposal, mungkin sebagai dasar untuk langkah lebih lanjut," kata Vladimir Putin.
