Tanpa Protokol Kesehatan, Ribuan Warga Washington Unjuk Rasa Terkait Kebijakan #DiRumahAja

- 20 April 2020, 20:59 WIB
RIBUAN warga Washington unjuk rasa karena perintah #DiRumahAja dan aturan penutupan jenis usaha yang tidak penting saat pandemi virus corona.*
RIBUAN warga Washington unjuk rasa karena perintah #DiRumahAja dan aturan penutupan jenis usaha yang tidak penting saat pandemi virus corona.* /Reuters/

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Darah dari Llama Bisa Jadi Vaksin Virus Corona 

Penyelenggara aksi, Tyler Miller, seorang insinyur berusia 39 tahun yang berasal dari Bremerton, Washington, serta seorang petugas kepolisian dari Partai Republik mengatakan kekecewannya pada aturan pemerintah terkait jenis usaha yang masih boleh beroperasi saat lockdown.

Menurutnya, menutup kegiatan ekonomi dengan cara memilah-milah kategori sebagai usaha yang penting dan tidak penting adalah pelanggaran konstitusi negara bagian dan federal.

Para demonstran datang ke Ibu Kota menggunakan kendaraan masing-masing, sepanjang jalan mereka bahkan membunyikan klakson dan memblokir jalan.

"Tidak ada keraguan bahwa membela kebebasan artinya adalah mempertaruhkan semua bahaya," kata Miller.

Baca Juga: Satelit NASA Berhasil Menangkap Foto Jernih saat Gunung Anak Krakatau Meletus 

"Revolusi Amerika terjadi pada puncak epidemi cacar. Para pendiri kita sangat menyadari risiko semacam ini," tutur dia mengutip perkataan John Adam.

Kerumunan itu masih bertahan di kompleks kapitol bahkan setelah jadwal aksi unjuk rasa selesai. Kendati demikian, polisi Negara Bagian Washington tidak mengeluarkan surat pelanggaran.

Jumat ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat cuitan dukungan bagi aksi protes serupa di Michigan, Minnesota, dan Virginia untuk "membebaskan" mereka dari aturan pembatasan sosial.

Walaupun tidak menggambarkan demonstrasi sebagai upaya untuk membebaskan Washington, Miller sendiri mengaku apa yang dilakukan Trump cukup memberikan kenyamanan bagi dia, sebab secara tidak langsung, dia mendukung Miller dan para demonstran.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x