Terjadi Lonjakan Covid-19 di Malaysia, Ahli Epidemiologi Ingatkan Soal Puncak Gelombang Baru

- 9 Februari 2022, 17:45 WIB
Malaysia mengalami lonjakan Covid-19 dan bersiap hadapi gelombang baru.
Malaysia mengalami lonjakan Covid-19 dan bersiap hadapi gelombang baru. /Pixabay/ BlenderTimer

PR DEPOK - Pakar kesehatan Malaysia, baru-baru ini meminta negara untuk segera menyempurnakan strategi penanganan, demi mengurangi angka kenaikan kasus Covid-19 saat ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari TheStraitsTimes, lonjakan kasus Covid varian Omicron kembali naik di Malaysia, dan diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa minggu.

Sebagai informasi, Malaysia kini telah mencatatkan lebih dari 10.000 kasus Covid-19 baru, selama 24 jam terakhir, dan itu merupakan sesuatu yang belum pernah terjadi sejak Oktober 2021.

Baca Juga: Polisi Diduga Kepung Warga Wadas dengan Senjata Lengkap, PKS: Rakyat Dianggap Musuh? Pembangunan Ugal-ugalan

Ahli epidemiologi Malaysia, Dr Sanjay Rampal, mengingatkan puncak gelombang baru kasus Covid-19 ini, akan terasa dalam dua atau tiga bulan mendatang.

"Jika peningkatan baru-baru ini karena jenis Omicron, saya yakin itu bisa menembus 20.000 kasus harian dalam empat minggu," kata Dr Sanjay Rampal.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga memperkirakan, kasus Covid-19 di negaranya akan terus menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022

Selain itu, Dr Sanjay Rampal ingin negaranya kembali dapat mengantisipasi gelombang Omicron yang akan datang, dengan cara menyiapkan layanan kesehatan masyarakat, fasilitas pengujian, dan fasilitas perawatan kesehatan primer di Malaysia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x