Sang ibu, Normawati sempat terlihat beberapa kali mengunjungi Lapas di Strangeways, kemudian ia menuturkan bahwa anaknya bisa menjaga diri di sana dan tidak mendapat pukulan atau kekerasan dari penjahat lain.
Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan pada Hari Kesebelas hingga Hari Terakhir
Sebelumnya, selama menjalani proses hukum, Reynhard membantah tindak pidana yang diarahkan kepadanya, ia selalu bersikukuh bahwa hubungan dengan para korban dilakukan atas dasar suka sama suka.
Setelah menjalani proses hukum yang cukup panjang, akhirnya ia dinyatakan sebagai tersangka.
Perilaku bejat Reynhard dilakukannya di apartemen Montana yang terletak di dekat pusat kota Manchester.
Ia menyerang korban-korbannya setelah membiusnya dengan minuman yang dicampurkan obat.
Ketika korban mulai tak sadarkan diri, Reynhard langsung membawanya ke dalam apartemen untuk kemudian menjalankan aksi bejatnya.
Baca Juga: Ribuan Sopir Angkot Belum Terima Bansos, Gubernur dan Wali Kota Dinilai Pilih Kasih
Jaksa Kota Manchester mengusulkan kepada Jaksa Agung Inggris untuk memperberat hukuman Reynhard.
Hakim yang menjatuhkan vonis, Suzan Goddard, menyatakan Reynhard adalah predator seks terbesar sepanjang sejarah Inggris.