Network
PIKIRAN RAKYAT - Warga di sekitar Kota Burnley, Inggris dikagetkan oleh berubahnya warna air sungai menjadi merah darah, diduga ini berasal dari limbah rumah jagal hewan.
Atas laporan dari seorang warga, Badan Lingkungan Burnley sedang menyelidiki pencemaran di Sungai Limy di Dunnokshaw, Burnley tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror Sabtu, 25 April 2020, Gemma Clark warga yang merekam perubahan warna air sungai Limy dengan ponselnya.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Mine', Perjuangan Bertahan Hidup di Padang Pasir Tayang Malam Ini
Dia mengatakan warna darah itu diduga dipicu oleh limbah dari rumah jagal hewan di Dunnockshaw Farm, dan itu terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Gemma juga menuturkan telah menemukan serpihan binatang dan darah dibuang ke aliran sungai melalui pipa pembuangan bawah tanah.
"Tidak sedikit penduduk yang melihat pencemaran air itu merasa jijik dan ketakutan," kata Gemma.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa, Bersihkan Lidah Setiap Hari
Ketika Gemma membagikan rekaman video dan fotonya, seorang warga menanggapi lalu berkomentar bahwa air campur darah di sungai itu telah memasuki kebun miliknya.
Namun, setelah dikonfirmasi kepada pihak rumah jagal terkait, mereka menampik tuduhan mengenai perubahan air sungai itu berasal dari tempatnya.
Steve Riley, yang menjalankan rumah jagal hewan di Dunnockshaw Farm di Burnley Road, mengatakan dia tidak tahu mengenai video dan foto yang direkam oleh Gemma tersebut.
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik 2020, 1.680 Kendaraan Pribadi dan Umum Dipaksa Putar Balik
"Produksi akan dihentikan jika ada sesuatu yang masuk mencemari sungai," ujarnya kepada media lokal.
"Saya telah mengadakan rapat dengan Dewan Burnley, Badan Lingkungan Hidup, Badan Standar Makana, dan tidak masalah," ungkapnya.
Pemerintah dan pemerhati lingkungan di Burnley juga sudah mendatangi sungai yang berubah warna tersebut.
Baca Juga: Remaja Berbagi TTS dan Buku Sketsa Warna untuk Manula di Panti Jompo
Riley mengungkapkan bahwa sistem saluran pembuangan telah rusak awal tahun ini selama Badai Dennis dan Badai Ciara, membuat limbah keluar tak terkendali.
Pada saat itu, Badan Lingkungan Hidup telah mengunjungi dan tidak menemukan adnaya masalah yang berarti, kata Riley.
Mengenai 'sungai darah' itu, dia mengatakan bahwa setiap tahun memang sungai itu akan menjadi kotor oleh limbah rumah jagal hewan, dan telah "diberi izin".***
