Network
PIKIRAN RAKYAT - Virus Corona diklaim bisa mengendap selama beberapa minggu di mata manusia dan dapat menularkan virus melalui air mata.
Klaim ini dikemukakan oleh penelitian baru yang dilakukan di Italia.
Para ilmuwan di Rumah Sakit Insitut Nasional dan Penyakit Menular Italia, di Roma mempelajari gejala-gejala dari seorang wanita berusia 65 tahun yang terinfeksi virus setelah pulang dari Wuhan, Tiongkok.
Baca Juga: Air Sungai di Inggris Berubah Seperti Darah
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Sabtu, 25 April 2020 para dokter menyebutkan ketika pasiennya itu mengalami infeksi mata yang menyebabkan kemerahan dan gatal, mereka memakaikan penyeka air mata pada wanita itu.
Para dokter menemukan virus iu tetap ada di "sampel cairan mata" hingga 21 hari setelah dia dirawat di rumah sakit.
Penelitian yang telah diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, menunjukkan bahwa cairan dari mata pasien virus corona mungkin menjadi sumber infeksi potensial.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Mine', Perjuangan Bertahan Hidup di Padang Pasir Tayang Malam Ini
Pada ahli di Italia mengatakan penelitian mereka telah menunjukkan bahwa mata tidak bisa menjadi jalan masuk virus, tetapi bisa menjadi sumber penularan.
"Temuan ini menyoroti pentingnya tindakan kontrol, seperti menghindari menyentuh hidung, mulut, dan mata serta rajin mencuci tangan," katanya.
