Network
PIKIRAN RAKYAT - Para pejabat Korea Selatan menyerukan kehati-hatian mengenai laporan kemungkinan sakitnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Pejabat Koreaselatan menekankan, mereka tidak mendeteksi adanya pergerakan yang tidak biasa di Korea Utara.
Pada Minggu 26 April 2020, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon Chul, yang mengurusi hubungan Korea Selatan dengan Korea Utara, mengatakan bahwa dia memiliki kemampuan intelijen untuk mengatakan dengan yakin bahwa tak ada kejadian tak biasa di Pyongyang.
Baca Juga: Israel Yakin Donald Trump Izinkan Pencaplokan De Facto Daerah di Tepi Barat
Rumor dan spekulasi mengenai kondisi kesehatan Kim Jong Un dimulai setelah dia tidak tampil di depan umum pada hari nasional penting negara itu, 15 April 2020. Sejak saat itu, dia belum terlihat tampil kembali di depan publik.
Media Korea Selatan pekan lalu melaporkan bahwa Kim Jong Un mungkin telah menjalani operasi jantung atau berada dalam isolasi untuk menghindari paparan virus corona.
media pemerintah Korea Utara belum juga menunjukkan adanya foto baru Kim Jong Un atau melaporkan keberadaannya.
Akan tetapi, media Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un telah mengirim pesan terima kasih kepada para pekerja yang membangun resor wisata di Wonsan, daerah yang disebut menjadi tempat tinggal sementara Kim Jong Un.
Baca Juga: Kisah Pak Umar di Hari Tuanya, Menjual Teko Poci Keliling di Depok dengan Berjalan Kaki
"Posisi pemerintah kami tegas. Kim Jong Un masih hidup dan sehat. Dia sedang tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April 2020. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," kata Moon Chung In, penasihat kebijakan luar negeri utama Presiden Korea Selatan Moon Jae In sebagaimana dilaporkan Reuters dan dikutip Antara.
Citra satelit pekan lalu menunjukkan kereta khusus milik Kim Jong Un berada di Wonsan.
Meski laporan itu mengatakan kereta di citra satelit kemungkinan adalah kereta pribadi Kim Jong Un, Reuters belum dapat mengonfirmasi hal itu secara pasti.
Reuters juga belum dapat mengonfirmasi apakah Kim Jong Un berada di Wonsan.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea tidak mau berkomentar apa-apa ketika ditanya tentang laporan bahwa Kim Jong Un berada di Wonsan.
Baca Juga: Kabar Baik bagi Calon Pengantin, Kemenag Kembali Buka Layanan Akad Nikah di KUA
Pekan lalu, Tiongkok mengirim satu tim ke Korea Utara termasuk para ahli medis untuk memberi masukan terkait kondisi Kim Jong Un.
Reuters belum menyimpulkan hubungan antara kunjungan tim dari Tiongkok itu dengan kondisi kesehatan Kim Jong Un.
Pada Jumat 24 April 2020, narasumber Korea Selatan mengatakan kepada bahwa intelijen mereka melaporkan Kim Jong Un masih hidup dan kemungkinan akan segera muncul.
Beberapa pengamat telah memperingatkan bahwa Kim Jong Un sebelumnya pernah menghilang. Selain itu, upaya mengumpulkan informasi yang akurat di Korea Utara sangat sulit.
Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong Un ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April 2020.
Kim Jong Un, yang diyakini berusia 36 tahun, pernah menghilang dari pantauan media selama lebih dari sebulan pada 2014. Tak lama kemudian, TV pemerintah Korea Utara menunjukkan dia berjalan pincang.***
