Ratusan Tahanan Dijejalkan dalam Satu Ruangan Selama 24 Jam saat Lockdown Virus Corona

- 29 April 2020, 10:00 WIB
Polisi terlihat mengawasi para tahanan di El Salvador
Polisi terlihat mengawasi para tahanan di El Salvador /Mirror

PIKIRAN RAKYAT - El Salvador menyatakan situasi darurat ketika tingkat kriminalitas melonjak drastis dari nol menjadi 22 kasus hanya dalam satu hari saat lockdown diberlakukan.

Presiden Nayib Bukele memutuskan untuk menerapakan aturan lockdown 24 jam di dalam penjara, yang berarti para tahanan dijejalkan dalam satu ruangan.

Banyak tahanan terlihat mengenakan masker pelindung wajah dan hanya mengenakan celana pendek, serta jarak satu kepala ke kepala lain hanya beberapa inci.

Baca Juga: Terjebak Lockdown, Puluhan Nelayan Tempuh Jarak 1.100 Kilometer dengan Perahu untuk Pulang

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror Rabu, 29 April 2020 Presiden Bukele mengatakan para pemimpin kelompok (geng) akan dikirim ke sel isolasi dalam upaya menekan tingkat pembunuhan di El Salvador.

"Tidak ada kontak dengan dunia luar. Toko-toko akan tetap ditutup dan semua aktivitas ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Bukele.

22 kasus pembunuhan yang dilakukan dalam satu hari itu merupakan angka tertinggi yang tercatat sejak tahun 2019 di negara tersebut.

Baca Juga: Dinilai Gagal Total, Warganet Kritik PSBB Bandung Raya Soal Larangan Boncengan Satu KK

"Kelompok kriminal mengambil kesempatan dari kenyataan bahwa hampir semua pihak keamanan negara tengah mengendalikan pandemi Virus Corona," ujarnya.

Pada Minggu, 26 April 2020 presiden mengumumkan darurat kriminalitas dan petugas polisi diperintahkan untuk membela warga dan melawan geng-geng kriminal tersebut.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x