Ratusan Tahanan Dijejalkan dalam Satu Ruangan Selama 24 Jam saat Lockdown Virus Corona

- 29 April 2020, 10:00 WIB
Polisi terlihat mengawasi para tahanan di El Salvador
Polisi terlihat mengawasi para tahanan di El Salvador /Mirror

El Salvador yang berada di Amerika Tengah, memiliki tingkat lockdown terketat demi mencegah virus corona terus menyebar.

Baca Juga: Viral Tren Susun Meses: Gojek, Shopee hingga Kementerian PUPR Minta Penilaian Chef Arnold

Negara itu memulai aturan lockdown secara nasional pada 22 Maret 2020, sehari sebelum Inggris. Dikatakan bahwa siapa pun yang melanggar akan dijebloskan ke penjara.

Menurut data terbaru, El Salvador memiliki sekitar 6,4 juta populasi dan hanya mencatat 298 kasus positif virus corona.

Organisasi-organisasi hak asasi manusia di sana telah mengkritik aturan yang mengakibatkan pelanggar akan dikirim ke penjara tanpa kesempatan pergi ke pengadilan terlebih dahulu.

Baca Juga: Dipromosikan Jokowi, Jamu Tradisional Indonesia Siap di Uji Klinis untuk Obati Pasien Coro

Beberapa pengadilan konstitusi negara itu telah memutuskan untuk membebaskan beberapa orang yang ditahan secara ilegal.

Namun Presiden Nayib Bukele terus membela otoritas polisi untuk menahan orang dan mengirim mereka ke karatina di penjara.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah