Institut Virologi Wuhan, yang mendapat dukungan pemerintah Tiongkok, membantah tuduhan tersebut dan pejabat AS lainnya meremehkan dugaan tersebut. Banyak ahli yakin virus tersebut bersumber dari sebuah pasar satwa liar di Wuhan dan menular dari hewan ke manusia.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jutaan Rokok Sampoerna Ikut Terpapar Virus Corona, Simak Faktanya
Presiden Republikan itu memperlihatkan semakin frustrasi terhadap Tiongkok dalam beberapa pekan belakangan atas pandemi, yang di Amerika Serikat sendiri telah menelan puluhan ribu nyawa, merusak ekonomi sekaligus mengancam peluangnya dalam pilpres pada November mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Trump mengatakan bahwa Tiongkok tidak memberi peringatan kepada dunia secara tepat waktu dan terbuka mengenai risiko virus corona.
"Mungkin saja mereka (Tiongkok) tidak menghentikan penyebaran virus corona atau bahkan membiarkannya," ucapnya.
Sebelumnya dalam kesempatan konfrensi pers, Trump sempat mengatakan bahwa saat ini pihaknya berpikir bahwa virus corona berasal dari Wuhan.
Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup oleh Tetangganya Sendiri, Wanita Paruh Baya Berhasil Lolos dari Maut
Pernyataan tersebut muncul saat ada laporan media yang mengatakan bahwa virus tersebut sangat dimungkinkan hasil sintesis buatan di sebuah laboratorium dukungan pemerintah Tiongkok, atau mungkin mengalami kebocoran dari fasilitas.
Sementara dari pihak Tiongkok, salah seorang presenter mengatakan bahwa virus corona berasal dari pasukan militer AS yang pada saat itu mengikuti kejuaraan World Military Games atau Pertandingan Dunia Militer di Wuhan, pada Okteber 2019 lalu.***