Ketegangan Kembali Memuncak, Rusia Bangun Markas Militer Dekat Perbatasan Ukraina

- 17 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina /REUTERS/Alexander Ermochenko/File Photo

"Kami terus melihat unit-unit penting bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh dari perbatasan," tambahnya.

Sementara itu, menurut Mikk Marran, yang merupakan Badan Intelijen Estonia, mengetahui ada sekitar 10 kelompok tentara bergerak menuju perbatasan Ukraina, di mana mereka diperkirakan sekitar 170.000 tentara telah dikerahkan.

Baca Juga: Vietnam akan Membuka Kembali Sepenuhnya untuk Turis Asing Mulai 15 Maret

"Jika Rusia berhasil di Ukraina, itu akan mendorongnya untuk meningkatkan tekanan pada Baltik di tahun-tahun mendatang, ancaman perang telah menjadi alat kebijakan utama bagi Putin," kata Mikk Marran.

Di sisi lain, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya ditarik kembali setelah latihan di distrik militer selatan dan barat didekat Ukraina.

Duta Besar Moskow untuk Irlandia juga bersikeras bahwa pasukan di Rusia barat akan kembali ke posisi normal mereka, dalam tiga hingga empat minggu mendatang.

Komandan militer NATO saat ini sedang menyusun rencana untuk unit tempur baru, yang menurut para diplomat dapat dikerahkan di Bulgaria, Rumania, Hongaria, dan Slovakia.

Baca Juga: Sikapi Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Pasti Saya Sikat

Unit-unit tempur itu dirancang untuk mengulur waktu bagi tentara tambahan untuk mencapai garis depan jika diperlukan, dan sudah ada di Polandia serta negara-negara Baltik.

Inggris kabarnya juga akan menggandakan kekuatannya di Estonia, untuk mengirim tank dan kendaraan tempur lapis baja ke republik Baltik kecil yang berbatasan dengan Rusia, sebagai bagian dari penempatan aliansi militer NATO.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah