Ketegangan Kembali Memuncak, Rusia Bangun Markas Militer Dekat Perbatasan Ukraina

- 17 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina /REUTERS/Alexander Ermochenko/File Photo

Menanggapi hal tersebut, Ukraina juga meningkatkan jumlah penjaga perbatasan di perbatasannya dengan Belarus, yang merupakan sekutu Rusia, di mana adan sekitar 9.000 tentara Rusia diperkirakan terlibat dalam latihan militer disana.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, telah datang dan membantu meningkatkan moral warga Ukraina, serta mengamati latihan angkatan bersenjatanya yang mencakup rudal anti-tank Javelin.

Baca Juga: Vietnam akan Membuka Kembali Sepenuhnya untuk Turis Asing Mulai 15 Maret

"Tidak ada yang bisa mencintai rumah kita selain kita sendiri, dan hanya kita, bersama-sama bisa melindungi rumah kita," kata Volodymyr Zelenskiy.

Warga Ukraina juga mengibarkan bendera dan memainkan lagu kebangsaan mereka, untuk menunjukkan persatuan melawan ketakutan akan invasi.

Pemerintah Ukraina mengatakan, serangan siber yang menghantam kementerian pertahanan adalah yang terburuk, yang pernah dilihat negara itu, dan menuding Rusia telah terlibat.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat masih belum dapat mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas serangan siber tersebut.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah