"Sampai tank benar-benar meluncur, dan pesawat terbang, kami akan menggunakan setiap kesempatan dan setiap menit kami harus melihat apakah diplomasi masih dapat menghalangi Presiden (Vladimir) Putin untuk meneruskan ini," sambungnya.
Ketegangan yang meningkat di Ukraina telah membuat para pemimpin senior membatalkan jadwal mereka.
Gedung Putih pun mengatakan bahwa Presiden Joe Biden membatalkan perjalanan ke Delaware dan tetap berada di Washington.
Baca Juga: Sudah Dipantau Lama, Juergen Klopp Akhirnya Puas Luis Diaz Tunjukan Kualitas
Menteri luar negeri Kanada, Melanie Joly, juga mengatakan bahwa dia menunda perjalanan ke Prancis karena situasi tersebut dan akan segera kembali ke Kanada.
Blinken mengatakan pertemuan yang direncanakannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov masih akan dilanjutkan minggu ini selama Moskow tidak melanjutkan invasi.
Seorang penasihat Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis dan Rusia telah sepakat bahwa pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), dengan perwakilan dari Ukraina dan Rusia, harus diadakan pada hari Senin.
Polandia, saat ini ketua OSCE, mengatakan sebelumnya bahwa atas permintaan Ukraina, mereka mengadakan sesi luar biasa dewannya, yang didedikasikan untuk mencegah konflik bersenjata.
Belarus tidak mengatakan berapa lama pasukan Rusia akan ada di sana, namun diperkirakan oleh NATO berjumlah 30.000 untuk sekarang akan tetap berada di negara itu, yang terletak di utara Ukraina.