PR DEPOK - Separatis pro Rusia mengatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah rencana oleh Kyiv untuk merebut wilayah yang mereka kuasai di Ukraina timur dengan paksa.
Separatis pro Rusia itu juga mengarak seorang pria yang mereka katakan sebagai mata-mata dari Ukraina.
Pihak berwenang di ibukota Ukraina pun dengan cepat menolak dugaan rencana itu sebagai tuduhan palsu.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Identik dengan Perselingkuhan, Salah Satunya Aries
Mereka juga mengabaikan tuduhan mata-mata di masa lalu, akan tetapi laporan tersebut berkontribusi pada peningkatan ketegangan.
Kekhawatiran tumbuh di Kyiv dan Barat, bahwa operasi bendera palsu atau tindakan yang dilakukan dengan tujuan menyalahkan pihak lain dapat dilakukan di Ukraina timur.
Hal itu bisa digunakan sebagai dalih bagi Rusia untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dapat Hadiah Ulang Tahun Berupa Mesin ATM Pribadi
Rusia, yang telah mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina, telah membantah rencana untuk menyerang dan menolak pembicaraan tentang operasi bendera palsu.