Separatis Pro Rusia Sebut Miliki Mata-Mata dari Ukraina hingga Ingin Merebut Wilayah di Kyiv

- 20 Februari 2022, 16:08 WIB
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina.
Ilustrasi konflik Rusia dan Ukraina. /Foto/Ilustrasi perang/PIXABAY/WikiImages

Tetapi mereka mengatakan khawatir dengan situasi dan otoritas separatis di Ukraina timur.

Mereka memulai evakuasi massal pada hari Jumat, dengan alasan kekhawatiran akan serangan Ukraina.

Baca Juga: Jerinx SID Divonis 2 Tahun Penjara, Nora Alexandra: What? Suamiku Udah Minta Maaf, Suamiku Gak Pukul AD

Pihak berwenang Ukraina menyangkal merencanakan segala jenis serangan, dan ketakutan bahwa upaya untuk menciptakan dalih untuk invasi Rusia semakin meningkat.

Pada hari Sabtu, separatis di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri mengatakan mereka telah mencegat rencana untuk "membersihkan" wilayah pro-Rusia.

Hal itu sebagai bagian dari operasi lima hari untuk merebut wilayah itu dengan paksa.

Baca Juga: Minta Pasien Covid-19 Setop Mengulang Tes PCR jika Positif, Ilmuwan Malaysia Bongkar Alasannya

Dalam wawancara yang disiarkan di saluran televisi Channel One milik negara Rusia, seorang pria yang menurut kelompok separatis penyusup, telah ditahan di kota Donetsk.

Pria itu mengatakan dia telah membantu Ukraina meledakkan jip komandan separatis malam sebelumnya dan bahwa dia telah menyelundupkan senjata dan bahan peledak.

"Saya direkrut pada 2018," ucap pria tersebut dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah