Membual Dekat dengan Putin, Donald Trump Klaim Rusia Tak Mungkin Menyerang Ukraina saat Dia Berkuasa

- 23 Februari 2022, 08:15 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump
Mantan Presiden AS Donald Trump /Instagram.com/@realdonaldtrump

Namun, mengenai masalah hukuman terhadap Rusia sendiri, seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan, "Kami akan menilai apa yang telah dilakukan Rusia."

Biden akan berpidato di depan negara pada pukul 1:00 siang (1800 GMT) tentang tindakan Rusia, kata Gedung Putih.

Baca Juga: Pemain Belanda Keturunan Semarang, Shayne Pattynama Siap Bela Timnas, Ini Kata Exco PSSI

Tetapi Trump, yang sebagian besar diam tentang meningkatnya ancaman Rusia terhadap sekutu AS itu, mengkritik tanggapan 'lemah' yang menurutnya tidak sesuai dengan tindakan Rusia.

"Sekarang sudah dimulai, harga minyak naik dan semakin tinggi, dan Putin tidak hanya mendapatkan apa yang selalu dia inginkan, tetapi mendapatkan, karena lonjakan minyak dan gas, semakin kaya," tambah Trump.

Mantan penasihat Gedung Putih Rusia Fiona Hill mengatakan bahwa kebijakan luar negeri Trump telah membuat Putin berani.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 23 Februari 2022: Kantor Beri Kejutan, Nikmatilah!

Kebijakan luar negeri mantan presiden, menurutnya, lebih didorong oleh kepentingan pribadi daripada kepentingan nasional.

"Tidak ada Tim Amerika untuk Trump. Tidak sekali pun saya melihatnya melakukan apa pun untuk mengutamakan Amerika. Tidak sekali pun. Tidak satu detik pun," kata Hill, salah satu ajudan paling senior Trump.

Ukraina terjebak dalam badai politik domestik AS ketika presiden Trump saat itu meminta pemimpinnya untuk meluncurkan penyelidikan korupsi palsu ke dalam keluarga Joe Biden menjelang pemilihan presiden 2020.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah