Tampil Trendi di Tengah Pandemi, Gaya Rambut Virus Corona Jadi Inspirasi Baru di Kenya

- 12 Mei 2020, 15:42 WIB
GAYA rambut virus corona yang menjadi tren di Kibera, Kenya.*
GAYA rambut virus corona yang menjadi tren di Kibera, Kenya.* /SCMP/

Menurut keterangan seorang tukang cukur bernama Sharon Refa, mereka pertama-tama akan membagi rambut pelanggan mereka menjadi 12 bagian.
Dimulai dari ujung rambut yang sudah dibagi menjadi 12 bagian itu dipuntir hingga ke bagian yang paling dekat dengan kulit kepala.

Kemudian rambut yang telah dipuntir dikepang beberapa bagiannya dengan benang hitam agar tetap berdiri tegak menangkal gravitasi.

Para tukang cukur mengaku tak menggunakan rambut sintetis agar harganya jauh lebih murah sekaligus demi menarik minat masyarakat. Maka rambut-rambut itu akan terlihat seperti virus corona.

Baca Juga: Sejarah Hari Perawat Internasional Setiap 12 Mei, Jatuh Bangun demi Tangani Kesembuhan Pasien 

Para tukang cukur mengatakan saat melayani pelanggan yang meninginkan gaya rambut tersebut, mereka sekaligus memberi edukasi tentang bahaya virus corona.

“Beberapa orang bahkan yang sudah dewasa tidak percaya bahwa virus corona itu nyata. Namun untungnya anak-anak di sini banyak yang terlebih dulu sadar untuk rajin mencuci tangan dan mengenakan masker.

"Padahal banyak orang dewasa yang masih enggan memakainya. Itulah sebabnya kami menciptakan gaya rambut virus corona,” tutur Sharon.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah