Network
PR DEPOK - Seorang mahasiswa berusia 19 tahun dari Amerika Serikat (AS) dilaporkan harus diamputasi kakinya, karena bakteri dari sisa makanan China.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV, mahasiswa yang tidak disebutkan namanya itu sebelumnya makan sisa makanan China, dari sebuah restoran.
Setelah memakan sisa makanan dari gerai China yang tidak disebutkan namanya, dia langsung mulai muntah-muntah.
Beberapa jam setelah memakan makanan sisa tersebut, remaja berusia 19 tahun itu langsung di bawa ke rumah sakit, untuk diamputasi kedua kaki dan jarinya.
Hal tersebut menambahkan, gejalanya diikuti oleh menggigil, sesak napas, sakit kepala, penglihatan kabur, dan nyeri di dada.
Seseorang temannya mengatakan, bahwa kulit remaja berusia 19 tahun itu sudah mulai terlihat "ungu".
Baca Juga: Kabar Baik untuk Fans Liverpool, Pakar Medis Liga Inggris Bocorkan Kondisi Terkini Diogo Jota
Tulisan dari New England Journal of Medicine mengklaim, mahasiswa yang diidentifikasi berinisial JC, telah terkena sepsis dan gangren yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri dalam makanan.
Sebagai informasi, Sepsis adalah penyakit gawat darurat, yang memerlukan pengobatan intensif di ICU rumah sakit.
Sedangkan, Gangren adalah matinya jaringan tubuh, akibat tidak mendapat pasokan darah yang cukup.
Baca Juga: Bansos PKH Sedang Cair Februari 2022, Simak Cara Daftar Online atau Langsung Berikut Ini
Mahasiswa berinisial JC itu akhirnya dirawat di unit perawatan intensif anak (PICU), dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Amerika Serikat.
"Pasien terlihat sehat sampai 20 jam, sebelum merasakan sakit perut menyebar dan mual berlebih, setelah dia makan nasi, ayam, dan lo mein (makanan Cina) yang merupakan sisa makanan restoran," seperti yang ditulis oleh New England Journal of Medicine.
Sementara itu, sebuah laporan mengklaim, mahasiswa berusia 19 tahun itu adalah pekerja paruh waktu di restoran China.
Di sisi lain, setelah serangkaian tes darah dan urin, terungkap bahwa pasien menderita infeksi bakteri yang disebut Neisseria meningitidis.
Baca Juga: The Game Caterers Hadir di YG Entertainment, Ada Jennie BLACKPINK, iKON, hingga TREASURE
Mahasiswa berinisial JC itu juga didiagnosis dengan sepsis yang dipicu oleh infeksi dan juga menyebabkan dia mengalami gangren, dan harus mengamputasi semua jari dan kedua kakinya.
Meski kejadiannya terjadi pada Maret 2021, kasus tersebut sempat viral di media sosial setelah dibagikan oleh YouTuber luar negeri @Chubbyemu pada pekan lalu.
Masih belum diketahui jelas, bagaimana remaja tersebut menyimpan makanan-makanan sisa di rumahnya.
Laporan lainnya dari WebMD menjelaskan, bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada suhu kamar dan penting untuk menyimpan semua sisa makanan di lemari es atau freezer.***
