Network
PR DEPOK - Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, sebuah kapal laut China telah menembakkan laser ke pesawat militer Australia.
Karena hal tersebut, Canberra menuntut agar dilakukan penyelidikan penuh oleh pihak China terkait peristiwa tersebut.
Menurut Morrison, pihaknya hingga saat ini belum menerima penjelasan dari China atas insiden pada Kamis lalu yang dianggap sangat berbahaya dan sembrono.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH 2022 Lewat HP untuk Ibu Hamil hingga Lansia di Laman Resmi
Sebelumnya, sebuah kapal angkatan laut China di dalam zona ekonomi eksklusif Australia mengarahkan laser ke sebuah pesawat militer Australia yang terbang di atas pendekatan utara Australia.
Ulah China tersebut berpotensi membahayakan nyawa awak pesawat militer, kata pertahanan Australia, Sabtu.
P-8A Poseidon sebuah pesawat patroli maritim mendeteksi laser yang berasal dari kapal Tentara Pembebasan Rakyat – Angkatan Laut (PLA-N), kata Departemen Pertahanan, merilis foto dua kapal China yang berlayar dekat pantai utara Australia.
Baca Juga: Nostradamus Prediksi Prancis akan Berperang dengan 'Kekuatan Timur' pada 2022, Perang Dunia Pecah?
Sebuah kapal perusak berpeluru kendali China dan sebuah dermaga transportasi amfibi sedang berlayar ke timur melalui Laut Arafura antara New Guinea dan Australia pada saat kejadian dan kemudian melewati Selat Torres yang sempit.
