Soal Invasi Rusia terhadap Ukraina, Perdana Menteri Australia Desak China Buka Suara

- 14 Februari 2022, 12:40 WIB
PM Australia Scott Morrison.
PM Australia Scott Morrison. /REUTERS/Henry Nicholls

PR DEPOK - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mendesak China untuk buka suara terkait isu invasi Rusia terhadap Ukraina.

Morrison berpendapat bahwa China sebagai sekutu terdekat Rusia mestinya peka dengan ketegangan Rusia-Ukraina beberapa waktu belakangan.

PM Australia juga menyindir China yang sering kali mengkritisi koalisi Barat yang kerap terlibat dengan Australia.

Baca Juga: Sambut Kelahiran Baby A, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Diberi Kado Satu Truk Baju dan Perlengkapan Bayi

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Morrison juga menganggap China tidak fair dalam mengambil sikap diplomasi.

Contohnya saat para Menlu dari Australia, AS, India, dan Jepang bertemu beberapa waktu lalu dalam pembahasan ketahanan ekonomi dan militer di kawasan Pasifik.

"Pemerintah China dengan senang hati mengkritik Australia, namun tetap diam terhadap pasukan Rusia yang berkumpul di perbatasan Ukraina," kata Morrison dalam konferensi pers.

Baca Juga: Diam-diam Sule Sudah Siapkan Beberapa Rumah Bahkan Studio untuk Semua Anaknya

China mengkritisi pertemuan keempat negara tersebut yang dinilai sebagai langkah 'berbahaya' karena 'mengekang' dominasi China di kawasan Asia Pasifik.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah